Minggu, 23 Januari 2011

1001 alasan kenapa kita nggak boleh ngerokok

Kita semua tahu kan kalau ngerokok itu nggak baik, bukan cuma buat kesehatan tapi juga buat penampilan. Cek aja deh sendiri alasannya dan siap siap ngejauh dari rokok.



1. Ngerokok itu mahal banget lho, guys! Kalau dalam sehari kita ngabisin satu pack rokok, berarti dalam setahun kita bakal ngabisin sekitar Rp 15 juta. Bayangin deh, uang segitu bisa kita pakai buat beli T-shirt, jeans, dan sepatu yang eco-friendly. Kita juga bisa nraktir temen, nyumbang uang buat panti asuhan atau yayasan sosial yang lain, plus masih ada sisa uang buat kita tabung.


2. Waktu kita ngerokok, sel kita akan menyerap karbonmonoksida dalam jumlah yang besar sehingga akan merusak sitstem reparasi kulit kita. Akibatnya, kulit kita akan kehilangan daya tarik alaminya sehingga terlihat kusam, pucat, dan tidak segar. Jadi nggak sedap dipandang kan?


3. Seorang perokok baru terbebas dari risiko terkena kanker dan penyakit jantung lainnya sepuluh tahun kemudian setelah mereka berhenti merokok. Waduh, kalau kayak begini caranya mending nggak usah coba - coba deh.


4. Gigi kita bakal jadi kuning, kalau udah begini harus nyiapin dana ekstra buat mengembalikan warna gigi kita seperti semula. Keluar uang lagi kan? Nggak hanya warna gigi kita yang berubah jadi kuning, tapi gigi kita juga bakalan rusak. And the last, siap - siap jadi remaja yang nggak punya gigi alias ompong, hehehe…


5. Setiap kali kita menghirup asap rokok, kita menghancurkan beberapa alveoli (kantong udara paru - paru) secara permanen. Hasilnya, kita jadi mudah merasa lelah dan cepat capek. Kalau udah begitu, lupakan saja semua kegiatan yang membutuhkan pernapasan yang baik, kayak olahraga, menari, dan menyanyi. Yang ada kalau kita paksakan, kita bakal ngos - ngosan. Ya… masih muda kok ngos - ngosan.


6. Menghisap rokok sama seperti memasukkan racun ke dalam tubuh kita. Sebagian besar bahan kimia yang terkandung di dalam rokok tuh emang beracun. Zat - zat tersebut seperti arsenic, yang biasanya digunakan untuk campuran racun tikus, ammonia, salah satu bahan cairan pembersih lantai, dan karbonmonoksida yang sama dengan gas yang keluar dari knalpot mobil dan motor. Jadi, kalau kita merokok sama saja kita memasukkan racun tikus, cairan pembersih lantai, dan asap knalpot ke dalam tubuh kita. Masih mau mencoba nih?


7. Bukan cuma zat - zat dalam rokok yang bisa membuat kita jadi cepat tua. Gerakan merokok sendiri bisa membuat kita lebih cepat tua. Waktu kita merokok, kita akan sering mengernyitkan mata (saat menghisap dan menghembuskan asap) sehingga bikin kerut di sekitar mata lebih banyak. Selain itu, setiap kita menghisap rokok, kulit di sekitar mulut kita juga akan tertarik sehingga bikin kerut di sekitar mulut bertambah. Masa masih muda udah banyak kerutnya sih? Apa kata dunia?


8. Semakin banyak dan semakin lama kita merokok, semakin banyak kerut yang muncul di kulit kita. Nggak cuma di sekitar mata dan mulut, tapi juga di area sekitar pipi dan kening. Karena rokok membuat kandungan kolagen dan vitamin C di kulit kita menipis dan akhirnya habis tak bersisa, sehingga bikin kulit kita kasar. Daerah sekitar mata dan mulut juga akan menghitam. Jadi, kita akan kelihatan lebih tua dari umur kita. Nggak mau kan?


9. Menurut catatan Times Literary Supplement tahun 2007, rokok menjadi penyebab kematian sekitar setengah juta orang di Amerika Serikat. Jumlah ini lebih banyak dari jumlah kematian yang disebabkan oleh penyakit HIV, alcohol, narkoba, bunuh diri, dan pembunuhan, bahkan kalau semua penyebab ini digabungkan. Kita kan pengin hidup seribu tahun lagi…


10. Semakin banyak kita merokok, semakin sulit kita merasakan masakan enak. Semua makanan akan terasa biasa di lidah kita karena rokok akan mengurangi kepekaan indera perasa dan penciuman kita. Kayak mati rasa gitu dong……


11. Kalau kita nggak merokok berarti kita punya kesempatan lebih besar untuk mendapat pacar. Karena berdasarkan survey terhadap 1000 remaja di seluruh dunia, sebagian besar remaja lebih memilih pacar yang nggak merokok, bahkan jika mereka sendiri merokok.


12. Sekitar 70 % remaja di dunia nggak merokok, lho. Sementara itu, di antara 30 % yang merokok 85 %-nya berharap mereka nggak pernah memulai. Karena sekali mencoba, selanjutnya kita ingin mencoba lagi, lagi, dan lagi. Jadi, siapa bilang kita harus merokok suapaya kelihatan sama dengan teman-teman kita yang lain? Buktinya, lebih banyak yang nggak merokok.


13. Merokok itu sangat mengganggu! Asap rokok yang kita hembuskan nggak hanya akan merusak pernapasan kita, tapi juga orang lain. Karena orang-orang di sekitar kita juga akan menghirup udara yang sudah bercampur dengan asap rokok. Alhasil, mereka juga akan berisiko terserang kanker paru-paru. Jadi, secara nggak langsung kita sudah mempercepat kematian orang-orang di sekitar kita.


14. Kata - kata kalau kita merokok kita bakal kelihatan lebih keren itu salah besar, gals. Justru, kalau kita merokok kita akan meninggalkan kesan yang buruk bagi orang lain. Selain karena asap yang kita hembuskan bisa menggangu pernapasan orang lain, orang yang merokok biasanya tidak rapi dan tidak teratur. Orang jadi malas kan melihat kita yang seperti itu.


15. Orang yang merokok itu nggak wangi! Sebanyak apapun kita memakai minyak wangi, deodoran, dan sabun kita tetap nggak akan wangi. Karena asap rokok yang kita hembuskan akan menempel di badan dan pakaian. Dan itu susah banget untuk dihilangkan..



Nah, sekarang siapa yang masih mau merokok? Kalau masih ada yang tunjuk tangan, berarti mereka memang remaja yang tangguh dan nggak takut mati. Buat yang udah terlanjur buruan berhenti yuk. And, buat kalian yang nggak tunjuk tangan say no to smoke cause we wanna alive forever .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar