Jumat, 13 April 2012

We Are Super Generation Part 1



Main Cast : Girls Generation (Taeyeon, Jessica, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, dan Seohyun)

Another Cast : Super Junior (Leeteuk, Heechul, Sungmin, Siwon, Eunhyuk, Donghae, Yesung, Kibum, Kyuhyun, Shindong, dan Ryeowook)

Genre : Drama, Friendship, Romantic

Type : Sequel

*Annyeong yeorobeun, ini adalah fanfic pertamaku. Kalau berkenan silakan dibaca, kalau nggak juga nggak papa. Kalau bisa kasih komen ya. Gomawo :)



Author POV



Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Seperti biasanya murid murid SMU SM sudah berada di kelas masing masing, bersiap mengikuti pelajaran di ruang kelas. 9 Yeoja juga sudah berada di dalam kelas mereka. Sunny, Jessica dan Hyoyeon sudah berada di ruang kelas 2-7. Begitu juga dengan Yoona dan Tiffany yang sudah berada di ruang kelas 2-3. Seohyun, Sooyoung, Yuri, dan Taeyeon juga sudah berada di kelas mereka, yaitu ruang 2-1.

Ruang kelas 2-1

Murid murid nampak sedang sibuk dengan urusannya masing masing, ada yang sedang membaca buku, ada yang sedang menulis, ada pula yang sedang menghadap ke arah layar laptop-nya.

“Hmm, hmm,” dari depan ruang kelas terdengar suara seseorang berdeham. Orang itu adalah Han Songsaengnim. Murid murid seketika itu juga menghentikan aktivitas mereka dan mengarahkan pandangan mereka ke depan.

“Annyeonghaseyo yeorobeun,” sapa Han Songsaengnim ramah.
“Annyeonghaseyo Songsaengnim,” jawab murid murid serentak.
“Anak anak, sesuai dengan kesepakatan kita minggu kemarin. Hari ini kita akan melihat dan membahas hasil diskusi kelompok kalian. Kelompok yang mendapat giliran pertama silakan maju ke depan untuk mempresentasikan hasil diskusi kalian,” ucap Han Songsaengnim.

Kelompok pertama maju ke depan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. Begitupun kelompok kedua dan seterusnya. Sampai tiba pada giliran kelompok terakhir. Sooyoung, Taeyeon, Yuri, dan Seohyun, maju ke depan, dan mulai mempresentasikan hasil diskusi mereka.

“Annyeonghaseyo chingudeul. Kami dari kelompok terakhir akan mempresentasikan hasil diskusi kelompok kami. Sebelumnya saya akan memperkenalkan anggota kelompok kami. Di sebelah kanan saya ada Kwon Yu Ri, di sebelahnya lagi ada Choi Soo Young, di sebelah kiri saya ada Seo Joo Hyun, dan yang terakhir saya sendiri Kim Tae Yeon. Baiklah mari kita mulai presentasinya. Presentasi ini kami beri judul ‘Surgaku, Koreaku’,”

Yuri, Seohyun, Sooyoung, dan Taeyeon pun mempresentasikan hasil diskusi mereka. Satu demi satu gambar dan tulisan tentang budaya Korea, tempat tempat wisata dan bersejarah muncul di layar LCD. Secara bergantian mereka memberikan penjelasan tentang maksud dari gambar dan tulisan tulisan yang ada.

“Jadi begitulah, Korea tidak hanya sebuah negara di asia yang memiliki penduduk banyak dan terkenal dengan ‘Hallyu’-nya. Tetapi juga sebuah negara tempat mengayomi ribuan bahkan jutaan masyarakat yang tak hanya berasal dari Korea, tetapi juga berasal dari negara negara lain di dunia. Dengan berbagai macam kebudayaan yang ada, serta tempat tempat wisata dan bersejarah yang indah nan menakjubkan, Korea sudah menjadi ‘surga’ bagi kita penduduk Korea bahkan penduduk dunia. Maka dari itu, sebagai pemuda pemudi Korea, sudah sepantasnya kita menghargai dan mencintai negeri kita Korea yang luar biasa ini,” ucap Sooyoung.

“Sekian presentasi dari kelompok kami. Semoga bermanfaat bagi teman teman semua. Kamsahamnida,”

Kalimat terakhir dari Taeyeon dan kawan kawan pun disambut oleh gemuruh tepukan dari Han Songsaengnim dan teman sekelas mereka. Mereka lalu kembali ke tempat duduk masing masing. Dan pelajaran dilanjutkan kembali.


Di tempat lain, yaitu ruang kelas 2-3

Murid murid sedang sibuk mengerjakan quiz matematika yang diberikan oleh Park Songsaengnim. Di pojok ruangan terlihat seorang murid yang sedang tidur. Nampaknya dia sudah menyelesaikan soal quiz matematika-nya. Dia adalah Yoona. Di depannya, nampak seorang yeoja yang sedang mengobrol dengan namja di sebelahnya. Yeoja itu adalah Tiffany. Nampaknya, Tiffany juga sudah menyelesaikan soal quiz matematika dari Park Songsaengnim. Karena terlalu asyik mengobrol, Tiffany dan namja di sebelahnya yang bernama Ryeowook, pun menarik perhatian Park Songsaengnim.

“Kalian yang di belakang! Kalau sudah selesai mengerjakan, silakan bawa kertas jawaban dan soal kalian ke depan!” ucap Park Songsaengnim. Tiffany dan Ryeowook pun sadar setelah mendengar peringatan Park Songsaengnim. Mereka segera mengumpulkan kertas soal beserta jawaban mereka.

“Dan kau yang di pojok! Cepat bangun, dan kumpulkan jawabanmu sekarang!” ucap Park Songsaengnim lagi pada Yoona yang sedang tidur nyenyak. Namun tak ada reaksi dari Yoona. Tiffany yang sudah ketakutan melihat raut wajah Park Songsaengnim yang terlihat marah dan kesal, segera membangunkan Yoona.

“Yoona-ya, cepat bangun,” ucap Tiffany sambil mengoyang goyangkan tubuh Yoona. Tapi yang dibangunkan masih tidak bergeming. Dia tertidur dengan pulas.
“Yaa, bwali!” Yoona langsung bangun begitu mendengar teriakan Tiffany. Dengan mata merah dan dalam keadaan setengah sadar, dia melihat ke arah Tiffany dengan tatapan bingung. Yoona pun semakin bingung, setelah melihat seisi kelas memandanginya. Karena penasaran Yoona pun bertanya pada Tiffany.

“Fanny, kenapa semua orang memandangiku?” tanyanya polos.
“Tentu saja mereka memandangimu, kau tidur sangat pulas sampai tidak menyadari Park Songsaengnim memanggilmu,”
“Mworago?” Setelah medengar ucapan Tiffany, Yoona bergegas maju ke depan kelas dan mengumpulkan kertas soal beserta jawabannya. Tak lupa ia meminta maaf pada Park Songsaengnim karena tidur saat jam pelajaran beliau.


Di ruang kelas 2-7

Ruang kelas hari itu terlihat sangat ramai. Murid murid nampak berkeliaran di dalam kelas. Sepertinya tak ada guru ataupun pelajaran hari itu. Di belakang kelas, terlihat 3 orang yeoja yang sedang asyik dengan dunianya sendiri. Ada yang sedang bermain game di laptop-nya, ada yang sedang membaca majalah, dan yang seorang lagi sedang asyik mengerjakan soal soal fisika sambil menggaruk garuk kepalanya.

“Hhh, ottoke? Sudah hampir satu jam tapi aku masih belum menyelesaikan separuh soal,” ucapnya pada dirinya sendiri.
“Yaa, Sunny-ah. Neon, babo-ya?” ucapnya lagi sambil memukul kepalanya. Aksinya tadi tentu saja mengundang perhatian dari teman temannya.

“Sunny-ah, kau kenapa?” tanya Hyoyeon penasaran. Jessica yang sedang membaca majalah juga ikut penasaran.
“Ini, aku sudah mengerjakan soal fisika selama satu jam, tapi belum selesai juga,” jawab Sunny.
“Memangnya kau sudah sampai nomor berapa?” sekarang giliran Jessica bertanya.
“Masih nomor 6,” jawabnya pasrah. Sunny lalu menutup bukunya. Dan menidurkan kepalanya di atas meja.
“Nanti kau minta Fanny saja mengajarimu. Dia kan pintar fisika” ucap Hyoyeon, berusaha menghibur Sunny.
“Hmm,” ucap Jessica sambil menganggukkan kepala. “Tiffany pasti mau mengajarimu,”
“Ahh, molla,”


Bel istirahat pun berbunyi. Seluruh murid SMU SM keluar dari kelas dan beristirahat. Ada yang ke kantin, ke lapangan, ke perpustakaan, dan juga ke toilet.

Di kantin, 9 Yeoja terlihat sedang berkumpul sambil menyantap menu makan siang mereka. Hari itu menu makan siangnya adalah Doenjang jjigae, kimchi, nasi, melon, dan jus jambu.

Sambil manyantap makanan, mereka pun berbincang.
“Hari ini presentasi kami sukses loh,” ucap Seohyun membuka pembicaraan.
“Wah, jinjja? Chukhae,” ucap Hyoyeon sambil tersenyum.
“Ne, gomawo,”

“Kalau kalian bagaimana?” tanya Yuri.
“Hari ini kami tidak ada pelajaran. Seharian aku hanya membaca majalah dan bermain game,” jawab Jessica.
“Wah, beruntung sekali kalian. Tadi aku hampir dimarahi oleh Park Songsaengnim gara gara Tiffany,” ucap Yoona.
“Loh, kok gara gara aku. Itu kan salahmu sendiri yang tidur terlalu pulas sampai tak menyadari Park Songsaengnim memanggilmu,” ucap Tiffany membela diri.
“Kalau kau tak berbicara sendiri, Park Songsaengnim tak akan marah tahu,”

“Sebenarnya ada apa sih?” tanya Sooyoung.
“Hmm, aku juga ingin tahu” ucap Yuri. Yoona pun menceritakan kejadian di kelas 2-3 tadi. Setelah mendengar cerita Yoona, 9 Yeoja pun tertawa.

“Kok kalian tertawa sih? Jahat sekali,” seru Yoona sambil cemberut.
“Ne, kami hampir saja mati dipelototi Park Songsaengnim loh,”

“Habis kalian lucu sekali sih,” ucap Sunny sambil tertawa. Lalu seperti biasa, dia pun mengeluarkan air mata.

“Hahaha, semuanya lihat, Sunny menangis lagi,” ucap Taeyeon. 9 Yeoja pun serentak tertawa.


Di bagian lain kantin, terlihat 11 orang namja yang juga sedang menikmati makan siang mereka sambil berbincang. Mereka adalah Namja eleven, yang terdiri dari Leeteuk, Heechul, Sungmin, Siwon, Eunhyuk, Donghae, Yesung, Kibum, Kyuhyun, Shindong, dan Ryeowook.

“Bagaimana kegiatan kalian hari ini?” tanya Leeteuk sang leader.
“Baik, tadi di kelas aku ada praktikum biologi. Sangat menyenangkan,” ucap Shindong semangat. Disusul anggukan Kibum dan Eunhyuk.
“Kalau aku, tadi ada quiz matematika,” jawab Ryeowook santai.
“Quiz tentang apa?” tanya Donghae penasaran.
“Tentang fungsi,” jawab Ryeowook.
"Oh.." ucap yang lainnya.

“Aku sudah selesai makan. Aku duluan ya teman teman,” ucap Siwon sembari berdiri.
“Kyuhyun-ah kajja,” ucapnya lagi.
“Jakkaman, aku kan belum selesai makan,” jawab Kyuhyun dengan mulut penuh makanan.
“Kalian mau kemana?” tanya Yesung yang penasaran melihat dua temannya makan dengan terburu buru.
“Biasa, mau bertemu Jessica dan Yuri,” jawab Kyuhyun sembari berdiri, lalu berjalan keluar kantin.

“Apa mereka itu pacaran?” tanya Kibum.
“Mungkin saja mereka kan sudah dekat sejak lama,” jawab Leeteuk.
“Sudahlah, itu kan bukan urusan kita,” ucap Donghae. Namja eleven pun mengangguk.


Di antara 9 Yeoja dan Namja eleven, Kyuhyun, Jessica, Yuri, dan Siwon memang yang paling dekat. Mungkin karena dulu saat kelas 1 mereka pernah satu kelas.


Di taman belakang sekolah

Sejak tadi Yuri sedang sibuk membuka lembaran demi lembaran buku yang ia baca. Begitu juga dengan Jessica yang sedang asyik memberikan semangat pada Kyuhyun dan Siwon yang tengah bermain basket.

“Yul, kau sedang apa?” tanya Jessica yang mulai merasa bosan.
“Membaca buku,” jawab Yuri.
“Ckckck, apa kau tidak bosan membaca buku terus dari tadi? Aku saja bosan melihat mereka,” ucap Jessica sambil menunjuk Kyuhyun dan Siwon.
“Ani, aku kan sedang mencari inspirasi untuk bahan siaran hari jumat nanti,”
“Aa, benar juga,”

Siwon dan Kyuhyun yang sudah letih bermain akhirnya bersitirahat. Melihat Yuri yang sedang asyik membaca buku, membuat sifat jahil Kyuhyun kembali keluar. Iseng, Kyuhyun pun mengambil buku Yuri dan mengangkatnya ke atas.

“Yaa, apa yang kau lakukan? Cepat kembalikan bukuku,” ucap Yuri yang merasa terganggu dengan kejahilan Kyuhyun.
“Kalau kau bisa, ambil sendiri. Wee..” seru Kyuhyun sambil berlari membawa buku Yuri.

Tiba tiba, duk...

Kyuhyun yang tidak melihat ke belakang tersandung kaki Siwon dan akhirnya terjatuh.

“Yaa, Siwon-ah. Kau sengaja ya membuatku jatuh,” ucap Kyuhyun sambil berusaha bangun.
“Kyuhyun-ah, apa yang kau bicarakan? Aku tidak tahu kalau kau ada di sana, maaf ya,” ucap Siwon seraya terkekeh melihat Kyuhyun yang merasa sebal.

“Makanya jangan iseng. Kau jatuh sendiri kan? Sini biar ku bantu,” ucap Jessica sambil membantu Kyuhyun berdiri.

“Gomawo,” ucap Yuri setelah Siwon mengembalikan bukunya.
“Hmm, sudah sore sebaiknya kita kembali,” ajak Siwon yang diikuti anggukan Jessica, Kyuhyun, dan Yuri. Mereka pun kembali ke asrama.


Malamnya di asrama

Seperti biasanya setelah selesai makan malam, murid murid berkumpul di ruang tengah asrama. Di sana mereka menghabiskan sisa malam dengan mengobrol atau menonton tv. Ada juga yang menyanyi, menari, ataupun membaca buku.

9 Yeoja sedang asyik mengobrol sambil makan cemilan. Tiba tiba Yunho, sang Ketua Osis datang dan menghentikan aktivitas mereka.

“Mohon perhatiannya semua. Aku di sini mewakili Kepala Sekolah, akan mengumumkan sesuatu. Dalam rangka menyambut hari valentine yang akan segera tiba, Kepala Sekolah telah menunjuk beberapa murid untuk menjadi panitia yang akan mempersiapkan perayaan valentine di sekolah minggu depan. Aku akan membacakan nama nama yang terpilih. Leeteuk, Taeyeon, Jessica, Yoona, Ryeowook, Donghae, dan Heechul silakan maju ke depan. Untuk yang namanya tidak dipanggil, silakan kembali ke kamar masing masing. Gomawo,”

***

Keesokan harinya di SMU SM

Siang itu lorong sekolah yang biasanya sepi, terlihat dipenuhi siswa siswi yang sedang membaca pengumuman di mading. Mereka berdesak desakkan hanya untuk membaca pengumuman tersebut.

DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI VALENTINE TANGGAL 14 FEBRUARI NANTI, SEKOLAH MENGADAKAN KOMPETISI MENULIS ESAI YANG BERTEMA CINTA. SEMUA MURID HARUS IKUT BERPARTISIPASI DALAM KOMPETISI INI. ESAI DIKUMPULKAN DI KETUA KELAS MASING MASING, PALING LAMBAT TANGGAL 12 FEBRUARI.

TERTANDA
LEE SO MAN SAJANG

*****

To Be Continued

Bagaimana reaksi 9 Yeoja dan Namja eleven setelah membaca pengumuman tersebut? Dan apa yang akan terjadi selanjutnya? Nantikan semuanya di We Are Super Generation Part 2.

Buat reader, jangan lupa kasih komen ya. Komentar kalian sangat aku tunggu sebagai bahan pertimbangan untuk cerita selanjutnya. At last, gomawo chingu :)

Kamus :
Yeoja = perempuan / gadis
Songsaengnim = guru
Annyeonghaseyo yeorobeun = selamat pagi semua
Annyeonghaseyo Songsaengnim = selamat pagi bapak / ibu guru
Annyeonghaseyo chingudeul = selamat pagi teman teman
Namja = laki laki
Yaa = hei
Bwali = cepat
Mworago = apa
Ottoke = bagaimana ini
Neon, babo-ya = dasar bodoh
Molla = tidak tahu
Doenjang jjigae = sup pasta kacang kedelai
Kimchi = asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas
Hallyu = persebaran budaya pop korea di berbagai negara
Jinjja = benarkah
Chukhae = selamat
Ne = ya / iya
Kajja = ayo
Jakkaman = tunggu sebentar
Ani = tidak
Kamsahamnida = terima kasih formal
Gomawo = terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar