Kamis, 16 Mei 2013

Adilkah Cinta?



Mengapa harus selalu aku yang dipersalahkan? Mengapa harus selalu aku yang merasakan sakit? Mengapa harus selalu aku yang menangis? Tak pernahkah kamu berpikir bagaimana sakitnya aku? Tak pernahkah kamu mencemaskan keadaanku?

Sejak dulu saat kita masih bersama kamu selalu acuh. Hadirku seperti tak ada artinya bagimu. Bahkan saat berpisahpun kamu tetap menyalahkanku. Apa yang salah denganku? Mengapa harus aku yang merasakan ini? Aku bosan bersedih. Aku bosan menangis. Aku bosan mengasihani diriku sendiri. Aku lelah, sungguh.

Tak bisakah aku hidup normal seperti orang orang pada umumnya? Apa aku tak boleh bahagia? Apa aku tak boleh merasakan cinta? Mengapa kamu tega membiarkanku jatuh di lubang yang sama? Mengapa tak kamu biarkan aku menghilang saja dulu? Mengapa harus begini? Apa aku tak cukup baik untukmu? Atau memang aku tak cukup baik untuk mencintai?

 

Aku ingin melihatmu bahagia. Tersenyum dan tertawa meski tidak bersamaku. Aku tahu aku sungguh bodoh. Berulang kali berusaha menghindarimu. Pada akhirnya kita tetap bertemu. Berulang kali berusaha melupakanmu tapi nyatanya sia sia.

Aku ingin menjadi alasanmu tersenyum. Aku ingin menjadi alasanmu tertawa. Tapi aku tahu, itu hanya sebatas angan. Tanpa bisa menyentuhmu, tanpa bisa menyapamu. Apa untuk ini pun aku tak boleh melakukannya? Aku tahu perasaanku salah. Aku tahu seharusnya aku pergi saja. Tapi hati kecilku selalu berkata, "jangan pergi, tetaplah bersamanya".

Biarkan aku mencintaimu seperti ini. Aku tak mengharapkanmu kembali. Tak juga memintamu untuk membalas rasaku ini. Hanya satu pintaku, ijinkan aku menjagamu meski dari jauh. Dan tolong jangan membenciku karena aku sungguh mencintaimu.



Dari seseorang
yang pernah
singgah dalam hidupmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar