Aku tidak tahu
perasaan apa ini. Beberapa musim telah berlalu tapi kamu tak kunjung ingin
pergi dari pikiranku.
Mengapa? Aku tak bisa memahami diriku sendiri.
Kamu terlalu
sempurna buatku. Aku tahu itu. Tapi mengapa aku masih menginginkanmu? Meski
tahu kamu sudah tak menyisakan apapun untukku, bahkan harapan sekalipun.
Aku menerka
mengapa akhirnya aku seperti ini. Dulu kita dua insan yang tak saling kenal. Lalu Tuhan memertemukan kita. Menjadikan
setiap waktu yang kamu habiskan untuk memberiku perhatian dan kasih sayang
sesuatu yang begitu berharga. Sayang sekali aku baru menyadarinya ketika kamu
sudah pergi.
Aku bahagia kala
itu melihatmu menemukan cahaya baru yang lebih meneduhkan daripadaku. Tapi tak
bisa kupingkiri desir desir rindu akan perhatian dan kasih sayangmu membuatku
pilu. Aku takut takkan menemukan sosok sepertimu lagi.
Kamu sempurna di
mataku. Bukan karena kamu tampan, karena jujur sesungguhnya kamu tak bisa
dikategorikan tampan. Kaya? Aku tak pernah memikirkannya. Harta bukanlah jenis bahagia
yang ingin kukejar. Pintar? Mungkin kamu memang begitu. Tapi bukan itu yang
membuatku begini.
Aku tak bisa
menjelaskannya. Kamu terlalu sempurna hingga tak ada sata kata pun yang bisa
menggambarkannya. Kamu terlalu istimewa hingga aku tak sanggup berucap kata
cinta.
Tuhan memertemukan
kita hanya untuk saling mengenal tapi tidak untuk bersama. Bodohnya aku yang
menyia nyiakan perhatian dan kasih sayangmu dulu. Kalau saja, kalau saja ada
kesempatan kedua. Sungguh bodoh! Aku tak pantas mengharapkan itu. Kamu terlalu
berharga untuk memberiku kesempatan kedua. Kamu berhak mendapatkan yang lebih indah. Yang
membuat kamu utuh dan sempurna. Dan sepertinya itu bukan aku.
Terima kasih atas
perhatianmu dulu. Terima
kasih atas kasih sayang yang selalu kamu hujankan padaku. Maafkan aku yang baru
menyadarinya ketika semuanya usai. Meski segalanya telah berakhir aku tak
pernah menyesalinya. Dan kurasa kamu pun begitu. Selamat jalan. Semoga kamu
menemukan jodohmu. Dan saat itu tiba semoga aku pun telah menemukan jodohku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar